Blog Anak Sastra Unindra: SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 Hijriyah

Minggu, 06 November 2011

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 Hijriyah

Disini aku berdiri

penuh kesadaran diri

atas banyaknya duri

tertancap melukai hati

Dengan penuh kerendahan hati

ku mengemis kebaikanmu

mengharap kerelaanmu

membuka gerbang hatimu

Bila kenyataan

dan bukan ketakutan

yang menggerakkan kita pertanda

keihlasan telah menyertai jiwa.

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 Hijriyah

Semoga kejernihan jiwa

membawa berkah di hari nan suci.....amien

~Aam Van Yogas~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sajak Kerinduaan

Di sejuk wajahmu, aku gurat puisi cinta di sana kulihat ada rindang hutan yang terjaga Membuat rinduku semakin biru seteduh lautan yang cantik berdandan dengan ombak yang menggoda pantai, kepakan camar menari nari di atas pucuk ombak ...Membuat langit malam menunggu bintang bintang tersenyum riang Di cerah senyummu aku tulis sebuah sajak, aku lihat pelangi berkilau di agkasa yang terbentang kaki kakinya menyentuh ombak yang meliuk liuk membuat secerah senja menjadi bercorak. setiap kali aku tak dapat menahan dahsyatnya rindu dan kumpulan kupu kupu menggiring aku menari di tepian dermaga kasih hingga cahaya rembulan datang mengusap usap malamku Di terang rasamu aku kidungkan nyanyian senja hingga para bidadari menari bersama guyuran cahaya mentari semua terlukis seindah rindu padamu dalam corak sutra yang berbenang emas untuk di jadikan selendang rembulan menyinari indahnya persada hatimu. Saya mencoba untuk melibatkan diri dalam keinginan tuk mencapai rasa teman sejati, ada makna yang tersembunyi dari kisah kita, kisah yang telah lama terkubur dalam jiwa sekarang Anda tidak akan lagi menyapaku seperti dulu ketika kita bermain bersama, mengejar ombak di pantai dan berlari istirahat arus gelombang, Anda hilang seperti mimpi bagi saya, Anda sekarang hanya lelucon delusi, sekarang kau pergi, sekarang kau pergi mimpi-mimpi kita bersama tidak dan Anda tidak akan pernah kembali lagi, selamat tinggal kepada sahabatku, Aku akan menangkap kisah kami dalam puisi ini, di kedalaman hatiku dan tidak akan dihapus selama.