Ini malam terasa nyaman sekali, dengan angin yang sangat kencang samapi menembus ke pori-porik yang paling dalam sampi masuk menusuk ke tulang rusuku.
Hmm,,, tapi ni malam tak senyaman hati yang sedang saya rasakan , kegalauan sedang mengisi relung hatiku dan mendominasi semuanya, sehingga yang aku rasakan adalah kehampaan, bahkan hati dan jiwa saya tidak bisa menjelaskan apa yang aku rasakan saat ini. Sembari nulis dan tiduran di kolidor depan, mencoba mengungkapkan perasaan ini kedalam suatu paragraf. bingung apa yang akan saya tulis dan dijadikan topik dalam tulisan ini tapi aku mencoba menulis apa yang keluar dari dalam hati saya sendiri.
Aku sering merasakan seperti ini , bahkan lebih dari ini pun pernah, jadi tidak menjadi masalah yang besar untuk saya ,hanya saja saya merasa tidak nyaman dengan keadaan galau seperti ini ”itu kata anak muda jaman sekarang” ingin sekali Updete status di facebook,twiter… hah.. “malu dengan temen,” yang pasti akan mengeluarkan komentar yang penuh dengan ledekan dan celaan. Imajinasiku sudah ga sabar untuk saya tahan dan ini harus saya keluarkan, saya takut jika aku tidak di keluarkan maka akan timbul sebuah penyakit.*catatan*( jangan mengeluarkan sesuatu sembarangan) .
Aku teringat kejadian sebelumnya. Pada saat itu aku sedang dilanda kegaluan dan mungkin itu adalah hal terburuk yang pernah saya rasakan. Berawal putusnya tali cinta antara saya dengan gadis bandung, hampir setiap malam saya merasakan sesuatu yang mengganjal di otak saya. Ketika itu sembari mendengarkan lagu Dewa 19 yang menalun di sebuah Raadio/Tape ,begini liriknya…
Ini hanya teriakanku…..
Tentang perasaanku padamu
Yang semakin lama semakin menjadi-jadi
Hatiku sudah memilih kamu menjadi
Separuh nafasku
Separuh hidupku,,, bagian hidupku…
Dengan nada yang mengebu-gebu dari sang vocalis Once.. membuat adrenalin saya makin memuncak, aku ingin mengeluarkan semua yang ada dalam diri saya ,benci dan cinta yang bercampur aduk menjadi satu sehingga saya lupa akan kesadaran, aku pukul tembok yang ada di depan saya dengan sekuat tenaga saya..*braghhh* …uhhh… sakit banget ..tangan lebam/ bengkak dan itu sakit banget. *catatan *( jangan memukul benda keras) pada saat itu juga yang akurasakan adalah rasa yang ada ditangan saya. Disitulah saya bisa melupakan dia walau sejenak, tapi setidaknya dengan bertindak konyol seperti itu saya bisa melupakan apa yang saya pikiran walapun degan jarak yanng tidak lama.
Jadi buat kalian yang sedang kritis dalam hal perasaan ,hati ataupun cinta. Anda saya sarankan alihkan rasa sakit anda ke bagian lain anda. Disitu anda akan melupakan masalah anda dengan masalah pengganti yang anda ciptakan .
Selamat mencoba. :)