Selasa, 20 Maret 2012

Obat Galau Ala GUE….!!


Ini malam terasa nyaman sekali, dengan angin yang sangat kencang samapi menembus ke pori-porik yang paling dalam sampi masuk menusuk ke tulang rusuku.

Hmm,,, tapi ni malam tak senyaman hati yang sedang saya rasakan , kegalauan sedang mengisi relung hatiku dan mendominasi semuanya, sehingga yang aku rasakan adalah kehampaan, bahkan hati dan jiwa saya tidak bisa menjelaskan apa yang aku rasakan saat ini. Sembari  nulis dan tiduran di kolidor depan, mencoba mengungkapkan  perasaan ini kedalam suatu paragraf. bingung apa yang akan saya tulis dan dijadikan topik dalam tulisan ini tapi aku mencoba menulis apa  yang keluar dari dalam hati saya sendiri.

Aku sering merasakan seperti ini , bahkan lebih dari ini pun pernah, jadi  tidak menjadi masalah yang besar untuk saya ,hanya saja saya merasa  tidak nyaman dengan keadaan galau seperti ini ”itu kata anak muda jaman sekarang”  ingin sekali Updete status di facebook,twiter… hah.. “malu dengan temen,” yang pasti akan mengeluarkan komentar yang penuh dengan ledekan dan celaan. Imajinasiku sudah ga sabar untuk saya tahan dan ini harus saya keluarkan, saya takut  jika aku tidak di keluarkan maka akan timbul sebuah penyakit.*catatan*( jangan mengeluarkan sesuatu sembarangan) .

Aku teringat kejadian sebelumnya. Pada saat itu  aku sedang dilanda kegaluan dan   mungkin itu adalah hal terburuk yang pernah saya rasakan. Berawal putusnya tali cinta antara saya dengan gadis bandung,  hampir setiap malam saya merasakan sesuatu yang mengganjal di otak saya. Ketika  itu sembari mendengarkan lagu Dewa 19  yang menalun di sebuah Raadio/Tape ,begini liriknya…

Ini hanya teriakanku…..

Tentang perasaanku padamu

Yang semakin lama semakin menjadi-jadi

Hatiku sudah memilih kamu menjadi

Separuh nafasku

Separuh hidupku,,, bagian hidupku…

                Dengan nada yang mengebu-gebu dari sang vocalis Once.. membuat adrenalin saya makin memuncak, aku ingin mengeluarkan semua yang ada dalam diri saya ,benci dan cinta yang bercampur aduk menjadi satu sehingga saya lupa akan kesadaran, aku pukul tembok yang ada di depan saya dengan sekuat tenaga saya..*braghhh* …uhhh… sakit banget ..tangan lebam/ bengkak dan itu sakit banget. *catatan *( jangan memukul benda keras) pada  saat itu juga  yang akurasakan adalah rasa yang ada ditangan saya. Disitulah saya bisa melupakan dia walau sejenak, tapi setidaknya dengan bertindak konyol seperti itu saya bisa melupakan apa yang saya pikiran walapun degan jarak yanng tidak lama.

Jadi buat kalian yang sedang kritis dalam hal perasaan ,hati ataupun cinta. Anda saya sarankan alihkan rasa sakit anda ke bagian lain anda. Disitu anda akan melupakan masalah anda dengan masalah pengganti yang anda ciptakan .

Selamat mencoba. :)

Bingung dengan Skripsi


                Malam ini saya sedang merasa bingung, knapa? Yach.. mungkin karena saya sekarang sudah kuliah selama dan harus menyusun skripsi di semester delapan ini . Sesuatu puncak klimaks untuk menjadi seorang mahasiswa pastinya , dengan membuat skripsi sebagai  syarat untuk mencapai  gelar  sarjana(S1)

                Banyak yang bilang dari berapa kalangan bahkan yang tidak kuliah seklipun selau berkata seperti ini “Skripsi itu adalah tugas yang paling rumit dan mumet” memeng benar karna sekripsi adalah adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Kita juga tahu bahwa tujuan skripsi itu agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Nah ..lo..? itu yang aku pikirin setiap malam. Ada beberapa pertanyaan yang timbul dalam benak saya,”apa aku bisa melewti  taraf ini?” sedangkandari  judul  saya masih merasa kurang PD(percaya Diri) untuk diajukan .

                Tapi saya bersyukur dengan sistem yang ada di kampus saya. Sebelum kita membuat skripsi kita sudah mendapat materi Seminar Praskripsi, yang memang seperti skripsi hanya mencapai bab tiga saja , itu perbedaanya. Kampuspun mengijinkan bagi mahasiswa yang ingin memakai judul di Pra Skripsi boleh untuk diajukan dan digunakan sebagai skripsi, dengan alasan agar mahasiswa tidak terlalu dadakan dan terlalu bingung dalam mencari judul skripsi, maka ditekankan dalam mata kuliah seminar Pra Skripsi mahasiswa di kampus saya  harus memilih judul yang belum tercatat oleh pihak/orang lain.

Mungkin berat, untuk semua, karena memang skripsi harus lewat sebuah proses dan prosedur yang berlaku. Dari

·         Pengajuan judul skripsi

·         Pengajuan proposal skripsi

·         Seminar proposal skripsi

·         Penelitian

·          Setelah penulisan dianggap sempurna oleh Pembimbing I dan Pembimbing II, mahasiswa diuji hasil tulisan dari penelitian karya ilmiahnya tersebut.

Huh…

Mumet… tak mungarangi apapun ternyata  tidak segampang yang saya bayangkan.

Tapi saya selalu ingat dengan kata dari orang tua yang dulu” Hidup harus dijalani, bukan untuk dipikirakan” sehingga aku menciptakan sebuah kata-kata ketika aku stres ataupun ruet dan seakan dunia sudah merasa mati, ini kata-kataku ” Tarik napas, buang dan tersenyumlah.” Setelah saya mengucapkan itu ada dorongan/ kekuatan yang membuat saya enjoy.

Apapun nati judul dan hasil skripsi saya yang jelas aku ingin mengeluarkan semua tenaga, otak dan pikiran (tanpa Copy Paste) yang banyak orang lakukan,saya ingin menciptakan skripsi yang orisinil dan berkualitas dengan prosedur yang berlaku.

Buat teman-teman kelas saya jangan menyerah kita pasti bisa. Kita masuk sama-sama dan keinginan sayapun keluar juga harus sama-sama.

I love you friend

Aam Van Yogas